PT Indah Karya

Manajemen Konstruksi (MK)

Jenis Pekerjaan
-
Jumlah Dibutuhkan
0
Rentang Gaji
Gaji Dirahasiakan
Syarat Umum
Pendidikan Minimal
-
Usia
-
Status Pernikahan
Sudah & Belum Menikah
Pengalaman Minimal
0 Tahun
Syarat Khusus

Manajemen Konstruksi (MK)

 

Persyaratan Loker :

  • Pendidikan lulusan S2 Manajemen Konstruksi
  • Pengalaman Proyek minimal 5 (lima) tahun
  • Transkrip yang dilegalisir oleh Perguruan Tinggi/Lembaga Pendidikan yang mengeluarkan transkrip tersebut
  • Diutamakan memiliki sertifikasi keahlian bidang Manajemen Konstruksi
  • Diutamakan lulusan pendidikan dari Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta dengan Akreditasi A
  • Ijazah atau Surat Keterangan Lulus yang dilegalisir oleh Perguruan Tinggi/Lembaga Pendidikan yang mengeluarkan Ijazah atau Surat Keterangan Lulus tersebut
  • Foto copy KTP atau Identitas diri yang masih berlaku
  • Melampirkan Daftar Riwayat Hidup
  • Mampu berbahasa Inggris secara lisan maupun tulisan
  • Mempunyai motivasi, Energik, Adaptif, Kreatif dan Mampu Bekerjasama dalam Tim
  • Bersedia menandatangani untuk ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia

 


Berkas Lamaran :

  • Aplikasi Lamaran
  • CV
  • Copy Ijazah
  • Copy Transkrip Nilai
  • Copy KTP
  • Foto Terbaru dan
  • Kelengkapan berkas pendukung lainnya serperti sertifikat

Untuk pendaftaran bisa klik link di bawah ini atau bisa kirim E-mail

EMAIL : [email protected]


Subjek Email : Teknik MK


 

Sumber : Loker BUMN PT Indra Karya

 

Keterampilan/ Skill

Deskripsi Perusahaan

PT. Indra Karya Perusahaan BUMN yang didirikan di Jakarta pada tahun 1972 sebagai kelanjutan dari PN. Indra Karya,sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pemborongan dengan akte notaris No. 108 tahun 1972. Karena perusahaan ini terus menderita kerugian, maka pada tahun 1978 Menteri Pekerjaan Umum selaku Kuasa Pemegang Saham telah mereorganisasi dan mengubah bidang usaha perusahaan ini menjadi perusahaan jasa konsultansi rekayasa (Engineering). Pada waktu itu, sebagai pijakan pertama dalam memasuki bidang usaha baru ini, telah dipilih bidang tenaga listrik dimana dalam segment ini belum terjadi persaingan yang ketat.

Pada tahun 1981 Menteri Pekerjaan Umum telah melakukan usaha-usaha perkuatan terhadap perusahaan dalam rangka menunjang pengembangan industri konstruksi nasional. Perkuatan tersebut dilakukan dengan jalan mengalihkan sejumlah tenaga ahli, teknisi dan staf administrasi Proyek Induk Serbaguna Kali Brantas ke PT. Indra Karya.

Disamping itu telah pula dilakukan penambahan Penyertaan Modal Pemerintah berupa tanah, gedung kantor, kendaraan, peralatan laboratorium, peralatan survai & investigasi, komputer dan lain-lain di Malang. Sejak saat itu, bidang usaha PT. Indra Karya diperluas dengan pengembangan sumber daya air (dengan titik berat pada rekayasa bendungan-bendungan besar), pekerjaan survai dan investigasi serta manajemen dan ekonomi.

Walaupun pada tahun 1981 sudah mulai dapat diperoleh proyek-proyek pembangunan sumber daya air di lingkungan Direktorat Jenderal Pengairan, namun ditinjau dari besarnya nilai kontrak, pekerjaan ketenaga listrikan di PLN masih dominan (85%). Perimbangan pasar ini pada akhirnya (mulai tahun 1987) cenderung terbalik dimana jumlah nilai kontrak di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum lebih besar (80%) dibandingan dengan di PLN. Namun bukan berarti nilai kontrak di PLN mengalami kemerosotan.

Pada tahun 1982 PT. Indra Karya berhasil memenangkan pelelangan internasional (International Competitive Bidding) untuk proyek PLTA Sengguruh yang didanai oleh ADB dimana PT. Indra Karya bertindak sebagai konsultan utama (Lead firm). Proyek ini berjalan sampai dengan tahun 1989. Prestasi yang sama juga diperoleh pada tahun 1988, dimana PT. Indra Karya (juga sebagai konsultan utama) telah memenangkan pelelangan untuk dua buah proyek PLTA besar yang didanai oleh IBRD.

Telp : (0274) 562355