7 Langkah Mengatasi Gugup Saat Wawancara Kerja

-
7 Langkah Mengatasi Gugup Saat Wawancara Kerja

Dipanggil wawancara kerja pasti merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh kamu sebagai job seeker. Setelah mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan, akhirnya perusahaan incaranmu mengundang untuk interview kerja. Pasti kamu akan merasakan nervous dan deg-degan luar biasa, apalagi jika kamu fresh graduate yang akan datang ke wawancara kerja pertama.

Dilansir dari Harris Interactive, sebuah perusahaan riset marketing ternama, perasaan gugup saat akan diwawancara merupakan faktor penghambat utama yang menyebabkan kegagalan. Merasa gugup saat wawancara kerja itu wajar kok, namun jangan sampai rasa takut dan gugupmu itu mempengaruhi performa di hadapan pewawancara.

 

Perhatikan poin-poin di bawah ini untuk membantumu untuk menghilangkan rasa gugup saat interview kerja.

1. Persiapkan Semuanya dengan Matang

Mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan wawancara kerja secara matang merupakan hal yang ampuh untuk mengurangi rasa gugupmu nanti. Persiapan dimulai dengan mencari tahu seperti apa perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Jika kamu memiliki pengetahuan tentang hal tersebut, kamu akan menjadi lebih percaya diri saat di-interview nanti.

Lewat mesin pencari Google, kamu bisa mencari tahu secara detail mengenai perusahaan yang kamu lamar. Sebagai info tambahan, kamu bisa juga mencari tahu tentang orang yang akan mewawancarai kamu nanti. Wawancara kerja itu seperti mengerjakan ujian, untuk mendapatkan nilai bagus kamu perlu belajar lebih dulu sebelum melaksanakannya.

 

2. Latih Terus Jawabanmu

Setelah kamu mendapatkan informasi yang cukup, langkah selanjutnya adalah persiapan menghadapi pertanyaan yang kira-kira akan dilontarkan oleh pewawancara. Kamu bisa memperkirakan pertanyaan yang akan muncul dari informasi yang telah kamu kumpulkan. Tentu saja, kamu juga harus mempersiapkan jawaban dari pertanyaan standar seperti latar belakangmu atau alasanmu mengundurkan diri dari pekerjaan terdahulu. Kemas jawabanmu semenarik dan sejelas mungkin, sehingga HRD perusahaan semakin mempertimbangkanmu untuk ke tahap selanjutnya.

Kesalahan rata-rata pencari kerja adalah mereka meremehkan tahapan wawancara dan berpikir untuk mengarang bebas saat pewawancara menanyakan pertanyaan tidak terduga. Kenyataannya, setiap wawancara menyajikan pengalaman yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Jika kamu masih takut akan pertanyaan yang akan ditanyakan saat wawancara nanti, kami telah merangkum beberapa pertanyaan sulit wawancara kerja yang mungkin bisa mengurangi rasa takut.

 

3. Siap Menghadapi Kejadian Tidak Terduga

Ada banyak hal yang mungkin bisa menggagalkan wawancara kerjamu, seperti hujan yang tiba-tiba turun, ban bocor, kecelakaan di jalan atau bajumu terkena noda. Kamu memang tidak bisa merubah apa yang akan terjadi esok, tapi kamu dapat melakukan persiapan untuk menghadapi hal-hal yang tidak dapat diprediksi tersebut. Contohnya, saat kamu mendapatkan panggilan wawancara kerja tapi kamu tidak yakin dimana lokasi perusahaan tersebut, kamu bisa menanyakan langsung kepada perwakilan dari perusahaan yang menghubungimu mengenai lokasi persisnya dan halte atau ikon kota apa yang terdekat dari lokasi. Jangan begadang di malam sebelum hari interview kerja. Hal ini agar kamu bisa bangun lebih pagi dan berangkat lebih awal untuk menghindari macet.

Untuk persiapan menghadapi cuaca yang buruk, jangan lupa untuk mengecek prakiraan cuaca. Jangan lupa juga untuk selalu membawa payung di tas, untuk menghadapi hujan yang tiba-tida datang. Mempersiapkan segala hal, termasuk persiapan untuk kejadian tidak terduga, membantumu untuk lebih tenang menghadapi interview kerja.

 

4. Selalu Berpikir Positif

Hilangkan pikiran negatif dengan selalu bersikap optimis selama proses perekrutan. Selalu bayangkan bahwa kamu bisa menjawab pertanyaan HRD dengan penuh percaya diri dari awal sampai akhir proses interview kerja. Dikutip dari buku fenomenal Rhonda Byrne, The Scecret,  saat kamu berpikiran positif, alam semesta akan berkonspirasi untuk mewujudkannya. Selalu bayangkan hal-hal positif saat kamu mulai takut dan ragu akan diri sendiri.

Sudah mencoba berpikir positif namun masih takut menghadapi wawancara kerja? Ingatlah bahwa HRD perusahaan sudah tertarik tentang dirimu bahkan sebelum proses interview! Karena kamu diundang untuk proses interview oleh satu alasan. Seseorang di perusahaan tersebut tertarik dengan CV yang kamu kirim dan mungkin kamu akan cocok dengan posisi tersebut. Selalu percaya akan kemampuan yang kamu miliki.

 

5. Atur Pernapasan

Pengaturan pernapasan yang benar juga dapat membantu melegakan ketegangan. Ini disebabkan oksigen yang masuk ke aliran darah akan menenangkan pikiran dan tubuh, efeknya saat proses interview adalah kamu bisa berpikir dengan tenang dan dapat melakukan yang terbaik.

Saat kamu masih nervous menghadapi proses wawancara mungkin teknik pernapasan selama lima menit berikut ini dapat membantumu. Berdirilah tegap lurus dengan mata tertutup dan letakkan tangan di perut. Cobalah tarik napas melalui hidung dan rasakan udara yang masuk ke rongga perut lalu hembuskan napas melalui mulut. Lakukan proses relaksasi sederhana ini selama lima menit untuk mengurangi nervous yang kamu rasakan.

 

6. Pelan-Pelan Saja

Bukan, ini bukan judul lagu dari band Kotak. Pelan-pelan saja disini dimaksudkan saat kamu menjawab pertanyaan pewawancara tidak perlu terburu-buru untuk meresponnya. Pikirkan baik-baik jawaban apa yang akan kamu lontarkan. Ketahuilah bahwa pertanyaan dari pewawancara tersebut adalah agar mereka mengetahui apakah kamu cocok dengan posisi yang kamu lamar atau tidak. Kuncinya adalah gunakan waktumu untuk berpikir jawaban yang cocok dengan pertanyaan yang diajukan, terlebih saat pewawancara bertanya pertanyaan menantang.

Saat kamu merasakan nervous, jangan ragu-ragu untuk memberitahu pewawancara. Pewawancara akan mengerti dan tidak akan menjatuhkanmu, mungkin ini bisa juga sebagai meringankan suasana tegang saat proses wawancara kerja berlangsung. Walau kamu merasa deg-degan, jangan lupa untuk tersenyum ya!

 

7. Move On dari Wawancara Gagal

Kadang kala, musuh terbesar bukan berasal dari faktor luar, tapi ada di dalam diri kita sendiri. Walaupun kamu telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan sempurna, mungkin saja wawancara kerja yang kamu hadapi nanti berjalan tidak sesuai rencana. Saat itu terjadi, janganlah berkecil hati dan jangan menyalahkan dirimu. Jadikan kegagalan tersebut sebagai pelajaran dan pelajari juga di bagian mana yang sekiranya membuatmu gagal. Perbaiki bagian tersebut sehingga kamu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di wawancara kerja berikutnya. Ingat, walau kamu gagal, bukan berarti ini akhir dunia. Masih banyak pekerjaan yang menantimu.

 

Wawancara kerja merupakan tahapan yang essensial dalam proses perekrutan. Maka tak heran, kamu pasti akan merasa tegang dan bahkan kadang takut untuk melewatinya. Jangan khawatir, kenyataannya wawancara kerja tidak semenegangkan bayanganmu. Asalkan kamu telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tidak panik, maka dipastikan wawancara kerjamu akan berjalan sukses. Jadikan proses interview kerja sebagai proses kamu mengenal lebih lanjut perusahaan yang akan menjadi tempatmu berkarir nanti.

Komentar