Tes CPNS Soloraya dan Sekitarnya dilaksanakan di Sragen

-
Tes CPNS Soloraya dan Sekitarnya dilaksanakan di Sragen

Kabupaten Sragen terpilih menjadi tempat seleksi calon Aparat Sipil Negara (ASN) dari 9 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kesembilan daerah yang akan menggelar seleksi calon ASN di Sragen mulai 25 Oktober-25 November 2018 tersebut masing-masing Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sragen, Grobogan dan Blora.

Pemkab Sragen sendiri juga mendapat kuota sebanyak 505 lowongan calon ASN pada rekrutmen kali ini untuk formasi guru sekolah dasar (SD), tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan pengangkatan tenaga honorer Kategori II (K2). Formasi calon ASN Kabupaten Sragen 2018 tersebut diumumkan secara resmi lewat website milik Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sragen, bkpp.sragenkab.go.id.

Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada wartawan Kamis (20/9) mengatakan, perincian formasi calon ASN Kabupaten Sragen 2018 terdiri atas 329 lowongan guru SD, 169 lowongan tenaga medis/kesehatan, 34 lowongan tenaga teknis dinas, dan 33 lowongan untuk pengangkatan tenaga honorer K2. "Persyaratannya mengikuti ketentuan nasional dari pemerintah pusat. Pengumuman dilaksanakan selama sepekan mulai Rabu (19/9) sampai Rabu (26/9). Sementara Pendaftaran dimulai pada Rabu (26/9)," ujarnya.

Sementara untuk pelaksanaan tes calon ASN tahun ini, jelas Yuni, akan dilakukan dengan berbasis komputer atau 'computer assisted test' (CAT) dan dilaksanakan selama sebulan mulai 25 Oktober-26 November 2018. Tes tersebut terdiri atas tes kemampuan dasar (TKD) dan tes kemampuan bidang (TKB). "Sragen mendapat kehormatan dipercaya menjadi tempat untuk pelaksanaan tes untuk wilayah sembilan kabupaten/kota," jelasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto menambahkan, untuk tenaga medis, formasi meliputi baik dokter umum, dokter spesialis maupun perawat dan yang lainnya. Soal kekurangan tenaga ASN, Sekda mengaku masih banyak di berbagai sektor. Hanya saja untuk mengangkat ASN juga harus disesuaikan kebutuhan prioritas kemampuan pemda setempat. Namun untuk Sragen, dari pengajuan 600 mendapat 505 dinilai cukup baik.

 

sumber : krjogja.com

Komentar