Produktivitas adalah kunci keberhasilan di tempat kerja. Pemilik bisnis, manajer, dan eksekutif semua ingin mendapatkan hasil kerja nyata yang maksimal dari setiap karyawannya.
Di sisi lain, para karyawan terjebak dalam rutinitas kerja yang itu-itu saja — berangkat kerja pagi buta, tenggelam dalam setumpuk proyek dan rapat ini-itu, lalu pulang tengah malam. Hasilnya? Pekerjaan yang tadinya kita cintai jadi terasa penat membosankan. Pada akhirnya, kurangnya produktivitas di tempat kerja menyebabkan kurangnya kebahagiaan Anda secara keseluruhan. Apesnya lagi, jika Anda tidak bekerja segiat dan seefektif rekan kerja Anda, masa depan pekerjaan jangka panjang Anda bisa terancam punah.
Psst… Sengsara di tempat kerja tak perlu Anda jadikan sebuah gaya hidup. Sekarang saatnya untuk bangkit dan mulai membuka lembaran baru demi bekerja lebih semangat dan produktif. Coba 10 taktik jitu ini yang akan membuat Anda bekerja lebih semangat dan selalu bahagia di tempat kerja.
Bekerja lebih semangat dan produktif, bagaimana caranya?
1. Temukan apa yang membuat Anda bahagia
Terdengar picisan, namun percayalah ini akan berhasil. Tidak peduli apa yang Anda lakukan atau di mana Anda berada, mulailah bahagia sejak detik ini.
Mulai dengan mencari sesuatu untuk disyukuri; setiap orang memiliki setidaknya satu hal kecil untuk disyukuri. Entah itu lokasi kantor yang strategis dekat dengan pusat jajanan enak, secangkir kopi hangat bikinan si mbak yang selalu menyambut Anda di pagi hari, atau bahkan sekadar bayangan kasur dan bantal hangat yang menanti kepulangan Anda di rumah.
2. Buat meja kerja senyaman rumah Anda
Karena Anda menghabiskan begitu banyak waktu terpaku di meja kerja, jika Anda ingin bekerja lebih semangat dan lebih produktif, mengapa tidak menghias meja kerja dengan gaya khas Anda, misalnya dengan membawa boneka, pajangan meja, tas makeup cadangan, bingkai berisi foto anggota keluarga atau kekasih hati, atau mungkin poster idola kesayangan? Dengan begitu, Anda bisa membuat diri Anda nyaman dan santai di kantor, layaknya di rumah sendiri. Tentu harus disesuaikan dengan kebijakan perusahaan, ya!
Yang perlu diingat, meja yang berantakan adalah pertanda pikiran yang berantakan. Jadi, seramai apapun dekorasi meja Anda, tetap usahakan agar bersih dan rapi teratur. Waktu yang Anda habiskan mencari kertas-kertas penting yang terselip di suatu tempat setiap hari adalah waktu tambahan yang sebenarnya bisa Anda gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.
3. Istirahat saat Anda mulai merasa jenuh
Setelah ngopi dan sarapan sebentar, pagi hari memang menjadi waktu yang paling tepat untuk menumpahkan segala tenaga dan pikiran untuk bekerja. Begitu jarum jam bergeser sedikit menuju sore hari…
Kok rasanya mata sudah mulai berat, ya? Untuk menghindari kepergok si bos saat sedang curi-curi tidur siang, coba bangkit dari kursi untuk ngulet atau jalan-jalan sebentar; mungkin ke pantry untuk isi air minum, ke toilet untuk cuci muka, atau keluar gedung untuk cari cemilan sore. Selingan singkat dari pekerjaan benar-benar dapat meningkatkan produktivitas Anda dengan memompa aliran darah segar mengalir lancar sehingga memungkinkan Anda untuk kembali memelototi pekerjaan dengan mata segar.
4. Kurangi multitasking
Meski bekerja erat hubungannya dengan multitasking, ngotot untuk menyelesaikan lebih dari satu tugas berbarengan justru bisa membuang waktu berharga daripada bermanfaat. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang mencoba untuk melakukan dua atau lebih kegiatan sekaligus malah menjadi mudah teralihkan pikirannya, dan kualitas pekerjaan mereka buruk.
Fokus selesaikan satu tugas di satu waktu sebelum beralih ke proyek berikutnya. Tak tahu harus mulai dari mana?
5. Hindari makan siang porsi besar
Saat kelaparan, sepiring besar nasi padang dan semangkuk es campur tampak sangat menggoda iman. Tapi jangan salah, makan siang membabi buta seperti ini justru hanya akan mengisi perut anda dengan gula sederhana yang hanya menyediakan energi tinggi namun sebentar. Hasilnya, Anda akan semakin loyo dan mengantuk di sore hari.
Sebaliknya, bagi porsi makan Anda dalam 4-5 kali sesi cemilan sehat kaya akan protein, serat, dan antioksidan yang akan membuat Anda kenyang dan tetap fokus lebih lama. Misalnya, secangkir greek yogurt dan granola bar menjelang makan siang, kemudian semangkuk oatmeal dengan topping granola, buah-buahan, dan madu di sore hari.
6. Temukan kembali alasan Anda bekerja sebenarnya
Pada tahun 1983 Steve Jobs meyakinkan CEO Apple di masa depan John Sculley untuk meninggalkan pekerjaannya di PepsiCo dengan melontarkan satu pertanyaan: “Apakah Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda berjualan air berperisa atau Anda ingin mengubah dunia?”
Mengapa ini efektif? Selain menyentil rasa ingin tahu dan imajinasinya, pertanyaan tersebut memberi Scully kesempatan untuk melakukan sebuah pekerjaan yang memiliki arti baginya. Hal ini juga telah didukung oleh penelitian dari Wharton profesor manajemen Adam Grant, yang telah menemukan bahwa karyawan yang tahu bagaimana pekerjaan mereka memiliki makna dan dampak positif pada orang ain tidak hanya merasa lebih bahagia daripada mereka yang tidak, namun juga jauh lebih produktif.
Tak peduli seberapa besar tujuan akhirnya menemukan obat penyembuh HIV/AIDS atau memberi tawa pada pembaca Anda ketika Anda terlibat dalam kegiatan yang berarti bagi Anda, Anda akan bekerja lebih semangat, lebih terinspirasi, puas, termotivasi, dan bahagia.
7. Rayakan kemenangan, sekecil apapun
Setiap kali Anda menyelesaikan satu tugas dari daftar harian yang bejibun, kelegaan yang Anda rasakan akan mendorong otak untuk melepaskan senyawa kimia dopamine yang bertanggung jawab untuk mood positif. Entah itu dengan makan malam romantis dengan pasangan, membeli gadget baru, menikmati sepotong permen, atau meluangkan waktu untuk memanjakan diri dengan pergi ke bioskop atau nyalon, dorongan dopamin akan memberikan Anda motivasi lebih banyak untuk semakin bergerak maju dan melakukan lebih banyak lagi.
Ketika terjebak di masa-masa sulit, coba untuk mengingat kesuksesan di masa lalu tak peduli seremeh apapun itu untuk membantu meningkatkan semangat dan kepercayaan diri untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Keyakinan Anda terhadap kemampuan diri sendiri terbukti dapat mencerminkan hasil kerja nyata yang lebih positif di tempat kerja.
8. Tersenyumlah
Mengenang memori indah seperti contoh di atas juga akan membuat Anda tersenyum. Sesuatu yang sederhana seperti tersenyum dapat meningkatkan kebahagiaan Anda di tempat kerja karena memberitahu otak untuk menjadi lebih bahagia, berkat pelepasan senyawa neuropeptida. Tersenyum juga “menular” sehingga membuat rekan kerja di sekitar Anda ikut tersenyum dan bekerja lebih semangat.
9. Temukan sahabat di tempat kerja
Christine Riordan menyatakan di Harvard Business Review bahwa karyawan yang memiliki teman dekat di tempat kerja melaporkan bekerja lebih semangat. Pekerjaan mereka juga jadi lebih menyenangkan, dapat dinikmati, bermanfaat, dan memuaskan. Selain itu, memiliki sekelompok teman di tempat kerja dapat menyediakan dukungan, rasa persaudaraan, dan loyalitas. Siapa sih, yang tidak ingin ramai-ramai hangout karaoke-an merayakan kesuksesan proyek atau sekadar melepas stres?
10. Lakukan ritual penyemangat sebelum mulai kerja
Apa Anda lebih menyukai memulai hari dengan tenang, lengkap dengan secangkir kopi hangat dan koran di tangan? Atau Anda tipe orang yang akan bekerja lebih semangat dengan ditemani dentuman musik rock di pagi hari sembari mengisi ulang tenaga? Apapun itu, lakukanlah sesuatu yang bisa mendongkrak semangat dan mood positif Anda di pagi sebelum mulai bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa ketika tubuh dan mental kita “didandani” untuk menjadi lebih bahagia sebelum mengerjakan suatu tugas, kita akan bekerja lebih baik.