Utang ibarat pedang bermata dua. Jika Anda menggunakannya dengan baik, maka akan menjadi sahabat bagi Anda. Sebaliknya, akan menjadi senjata pembunuh Anda.

Itulah mengapa Anda harus benar-benar mengelola keuangan dengan baik sehingga terhindar dari lilitan utang.

Bagaimana caranya? Berikut 5 tips yang bisa Anda coba agar terhindar dari utang yang buruk.

 

1. Buat Daftar Pengeluaran Bulanan Anda

Daftar ini bisa membantu Anda untuk mengingat kebutuhan-kebutuhan yang mesti Anda keluarkan setiap bulannya.

Untuk itu, mulai sekarang buat daftar pengeluaran Anda dari yang wajib dan rutin Anda keluarkan sampai pengeluaran yang tidak perlu.

Coret pengeluaran yang menurut Anda masih bisa Anda tunda. Sederhana, bukan?

 

2. Hindari Pengeluaran yang Tidak Perlu

Contohnya adalah kebiasaan merokok di kalangan karyawan. Rokok sebenarnya pengeluaran tidak perlu, dan justru akan meningkatkan pengeluaran Anda di kemudian hari.

Mengapa? Karena rokok adalah salah satu penyebab dari sekian penyakit!

Ujung-ujung nya Anda menjadi berutang karena memerlukan biaya kesehatan yang tidak murah.

Jika Anda bisa meminimalisir pengeluaran maka kita Anda mengalokasikan keuangan kita untuk menabung dan tentunya untuk investasi.

 

3. Jangan Asal Gesek Kartu Kredit

Kartu kredit ditujukan sebagai kredit konsumtif. Untuk itu, jangan asal gesek kartu kredit Anda. Gunakan kartu tersebut untuk pengeluaran yang mendesak dan sesuaikan dengan gaji Anda.

Soalnya, kartu kredit memiliki bunga di atas 2,5% dan biaya-biaya administrasi lainnya. Apabila terlambat membayar, Anda dikenakan bunga berbunga. Jadi, tidak ada alasan untuk asal menggesek kartu kredit, bukan?

 

4. Pikirkan Secara Matang Sebelum Berutang

Walaupun utang tidak baik, namun jika kepepet, Anda bisa mencari pinjaman ke beberapa bank yang menyediakan pinjaman tanpa agunan untuk karyawan kontrak dan tetap. Banyak bank yang melayani pinjaman seperti itu.

Ingat juga, sesuaikan utang dengan jumlah yang Anda perlukan dan pendapatan bulanan Anda. Usahakan utang Anda maskimal 30% dari gaji Anda sehingga Anda mampu membayarnya.

 

5. Kelola gaji Anda dengan Baik

Berapa gaji bulanan Anda? Apakah sudah bisa membiayai biaya hidup sehari-hari Anda dan keluarga?

Pendapatan dan pengeluaran setiap orang berbeda, akan tetapi dalam mengelola gaji sebenarnya sama. Konsep utamanya adalah mengalokasikan kebutuhan dasar yang rutin Anda keluarkan sebagai alokasi terbesar.

Anda bisa mengaplikasikan pola 50:30:20 untuk mengelola gaji Anda. 50% adalah pengeluaran wajib dan rutin Anda, 30% dana cadangan yang bisa Anda keluarkan sewaktu-waktu (bisa dialokasikan untuk membayar utang), dan 20% untuk investasi.

 

Demikianlah 5 tips yang bisa Anda coba agar terhindar dari utang yang buruk. Semoga bermanfaat!