Apakah pekerjaan Anda menumpuk, banyak target, dan kerap mendapatkan tekanan? Hati-hati; hal-hal itu bisa menyebabkan stres. Jika dibiarkan, stres dapat memicu gangguan kesehatan. Dari mulai sakit leher, nyeri punggung, hingga insomnia.
Berdasarkan riset Hans Seyle (1936), kelenjar adrenal memegang kendali saat seseorang terserang stres. Kinerjanya mampu menaikkan aktivitas saraf simpatetik sehingga melumpuhkan sistem dalam tubuh.
Anda tentu tidak ingin mengalami hal-hal buruk tersebut, bukan? Nah, berikut ini ada 7 cara mengurangi stres di tempat kerja yang mudah diterapkan. Yuk, simak penjelasannya!
1. Merelaksasi Otak dengan Mendengarkan Musik
Manakala stres melanda, tubuh mendeteksinya sebagai ancaman. Kemudian, sistem di dalamnya mengirimkan pesan ke saraf pusat untuk meningkatkan produksi hormon. Karena itu, denyut jantung Anda semakin cepat, otot menegang, dan cemas berlebihan.
Untuk merelaksasi otak, diperlukan ketenangan. Salah satu caranya adalah dengan mendengarkan musik. Menurut hasil riset University of Missouri yang diterbitkan oleh The Journal of Positive Psychology, suasana hati sangat dipengaruhi oleh musik. Pun bisa memperbaiki fungsi sosial dan mencegah depresi.
2. Ciptakan Suasana Hijau di Lingkungan Kerja
Bekerja seharian di ruangan tertutup mungkin membuat Anda jenuh. Akibatnya, muncul perasaan tidak nyaman, susah berkonsentrasi, dan tegang. Lalu, bagaimana cara mengatasi kondisi ini?
Salah satu solusinya adalah menciptakan nuansa hijau di dalam ruangan. Anda bisa meletakkan beberapa tumbuhan, memasang lukisan alam, atau membuat taman zen. Hal itu sesuai dengan studi Vrije University Medical Centre, Belanda, yang menyatakan bahwa gambar hijau mampu memberikan efek tenang pada saraf.
3. Gunakan Kursi Kerja Ergonomis
Percaya atau tidak, posisi duduk saat bekerja bisa memengaruhi kondisi mental dan fisik. Jika salah memilih kursi, seluruh otot di tubuh Anda menjadi cepat tegang. Pun dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, semisal kesemutan, memar, hingga iritasi.
Karena itu, Anda harus menggunakan kursi ergonomis. Berarti, kursi tersebut mesti memenuhi standar kenyamanan. Semisal, ketinggian tempat duduk bisa diatur oleh pengguna (adjustable) dan punya penyangga pinggang.
4. Tebarkan Aromaterapi di Ruang Kerja Anda
Kelebihan hormon kortisol merupakan salah satu penyebab stres. Untuk menurunkan kadarnya, Anda bisa menggunakan aromaterapi lavender, melati, maupun rosemary. Letakkan botol kecil berisi aroma tersebut di meja kerja atau sematkan dalam pengharum ruangan.
Pengaruh aromaterapi terhadap penurunan stres diungkapkan melalui Journal Holistic Nursing Practice. Hasil penelitian menyatakan bahwa aroma rosemary dan lavender mampu menghilangkan kecemasan pada mahasiswa pascasarjana keperawatan.
5. Berwisata di Akhir Pekan
Anda punya waktu liburan di akhir pekan? Sempatkan untuk mengunjungi tempat wisata alam. Penelitian Transmerica Center For Retirement, the U.S, travel association dan Global Commission on Aging mengungkapkan bahwa traveling mampu mengurangi stres. Beberapa orang yang mempraktikkan ini bisa mengembalikan mood secara cepat.
6. Pasang Jendela Besar di Ruang Kerja
Saat stres, jantung lebih cepat dalam memompa darah. Akibatnya, tekanan darah meningkat. Jika diabaikan, bisa membuat otot menegang. Karena itu, Anda merasa kurang relaks dan sulit berkonsentrasi.
Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah memasang jendela besar yang mengarah ke luar ruangan atau taman. Menurut penelitian University of Washington, stres bisa diredakan dengan memandangan objek pohon, rumput, serta air mancur.
7. Kurangi Stres dengan Mengunyah Permen Karet
Anda menyukai permen karet? Meski tidak bisa dimakan, permen karet memberikan efek positif bagi tubuh. Berdasarkan riset Winburne University in Melbourne, Australia, benda tersebut mampu menurunkan kecemasan hingga 17 persen. Selain itu, permen karet juga bisa meningkatkan konsentrasi selama bekerja.