Sudah merasa tak nyaman di kantor lagi? Jangan buru-buru membuat surat resign. Anda harus mencermati dan mengulik apa alasan yang membuat rasa tak nyaman itu muncul. Jangan-jangan hanya sementara?
Ada Sesuatu
Bisa jadi alasan Anda tak nyaman lagi di kantor karena beberapa waktu lalu terjadi peristiwa tak menyenangkan. Misalnya, Anda bertengkar dengan rekan kompak Anda di kantor atau atasan menegur yang membuat Anda kehilangan muka saat meeting.
Jangan buru-buru memutuskan sesuatu. Jika memang masih bisa diperbaiki dan ada jalan tengahnya, kenapa mengorbankan karier Anda yang sedang dirintis saat ini?
Belum Ada yang Baru
Seperti yang kita ketahui bersama, saat-saat sekarang ini adalah masa sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Kenapa harus berhenti jika masih bisa dilanjutkan? Apalagi ternyata Anda belum menemukan “pelabuhan” yang baru.
Terutama bila Anda sudah menikah atau Anda memiliki beban pun kewajiban ekonomi yang membutuhkan penghasilan tetap jangan terburu untuk memutuskan hubungan kerja. Bersabarlah sembari mencari yang lain.
Jenjang Karier
Anda sedang berada di pertengahan kenaikan karier. Bisa jadi beberapa bulan lagi Anda akan mengalami kenaikan jabatan ataupun promosi yang dijanjikan atasan sebentar lagi akan Anda peroleh. Karena suatu hal apapun itu Anda memutuskan untuk berhenti?
Ini bisa jadi kesalahan terbesar yang Anda lakukan. Jangan sampai Anda menyesal kemudian karena tak sabar sehingga menghilangkan kesempatan yang bila Anda mau bersabar sedikit bisa Anda dapatkan.
Bully
Bukan tak mungkin senioritas pun berlaku di lingkungan kantor dan Anda menjadi korbannya. Memang sangat tidak nyaman jika di-bully di kantor yang sejatinya adalah tempat kita mencari makan. Jika Anda memutuskan untuk berhenti karena perlakuan semena-mena ini, Anda hanya lari dari masalah.
Pun jikalah Anda memang berhenti jangan karena bully. Bila demikian, saat Anda pindah ke kantor baru pun bukan tak mungkin Anda mendapat perlakuan serupa. Apa Anda akan selalu pindah kerja jika mendapat perlakuan tidak baik?