Dalam dunia kerja memiliki Bos atau atasan lebih pandai dari pada karyawannya adalah wajar. Namun bagaimana jika Anda ternyata lebih pandai dibanding Bos Anda, sebuah anugerah atau musibah ? Memiliki bos yang kurang pandai seringkali membuat kita kesal karena kurang nyambung dalam diskusi. Untuk jadi Anugerah atau musibah itu adalah pilihan Anda, Nah untuk membantu pilihan Anda, saya akan membagikan Tips
1. Jadilah Motivator bagi Atasan
Jangan pernah berhenti untuk menjadi motivator bagi Atasan, disaat beliau sedang mengalami masalah, usahakan Anda menjadi motivatornya untuk mempu memecahkan permasalahan tersebut dengan baik dan bijaksana. Sehingga Atasan anda merasa memiliki pendukung dan Anda layak suatu saat untuk mendapatkan promosi jabatan.
2. Apresiasi Atasan
Saat Atasan kita memiliki ide atau usulan yang baik, berilah apresiasi kepada beliau. Dalam pemberian apresiasi segera lakukan jangan ditunda-tunda. Apresiasi dapat melalui ucapan secara lisan maupun ucapan melalui email, katakan bahwa Anda menyukai ide tersebut dan bersedia siap untuk mendukung kesuksesan ide tersebut.
3. Jangan membully
Melihat kelemahan yang dimiliki Atasan biasanya akan dijadikan bahan pergunjingan bagi karyawan untuk membully atasan. Karyawan merasa ini memiliki bahan untuk menjelek-jelekkan atasannya. Namun jika Anda seorang Positive employer jangan lakukan itu, jangan terbawa arus untuk ikut membully atasan Anda. Sebab bila atasan Anda merasa anda ikut membullynya dan dia memutuskan untuk mengakhiri pekerjaan Anda dikantor tersebut maka yang dirugikan adalah Anda sendiri.
Diatas adalah beberapa tips menghadapai atasan yang “kurang”pandai dibandingkan Anda, untuk menjadikan anugerah atau musibah itu tergantung pada pilihan Anda sendiri. Namun saya menyarankan sebaiknya jadilah karyawan yang positive demi kemajuan karir Anda sendiri.
Penulis,
Budy Indah Anggraeni, M.Psi
Owner Amaryllis Consulting