Cara Mendapatkan Pekerjaan dengan Cepat
-
- Carilah lowongan kerja yang relevan secara daring. Akhir-akhir ini, kebanyakan informasi lowongan kerja dipajang secara daring. Carilah berbagai macam laman web yang menampilkan informasi lowongan pekerjaan. Banyak perusahaan dan lembaga-lembaga publik memposting lowongan pekerjaan mereka langsung pada website mereka sendiri. Ada juga banyak situs yang mengumpulkan berbagai jenis lowongan kerja. Situs-situs tersebut mungkin mencantumkan banyak pekerjaan namun tidak semua akan sangat sesuai untuk Anda.
- Pastikan Anda memperhatikan batas waktu lamaran dan petunjuk rinci yang menguraikan bagaimana melamar. Jangan buang waktu Anda dengan melamar pekerjaan jika batas waktu pendaftaran telah berakhir.
-
Lamarlah pekerjaan yang cocok untuk keahlian dan pengalaman Anda. Hal ini tidak berarti bahwa Anda harus benar-benar cocok dalam setiap aspek dari lamaran kerja tersebut tetapi Anda tidak ingin membuang-buang waktu berharga Anda dengan melamar pekerjaan yang mana Anda tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Selama Anda cocok dengan sebagian besar spesifikasi pekerjaan yang berlaku untuk pekerjaan itu.
- Jika Anda sangat membutuhkan pekerjaan dengan cepat, daftarlah lebih banyak pekerjaan. Hal ini tidak berarti bahwa Anda harus melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan Anda, berpikirlah di luar kebiasaan ketika mempertimbangkan pekerjaan apa yang telah memenuhi syarat Anda. Keterampilan yang kita miliki dapat selalu diterjemahkan ke dalam posisi pekerjaan lain yang sedikit berbeda.
- Anda juga dapat mempertimbangkan melamar kerja diluar wilayah anda atau diluar jam kerja yang anda inginkan. Tidak ada pekerjaan yang sempurna tapi yang jelas memiliki pekerjaan lebih baik daripada tidak memiliki pekerjaan.
-
Prioritaskan melamar pekerjaan dengan pemilik pekerjaan yang membutuhkan banyak lowongan pekerjaan. Jika anda ingin mendapatkan pekerjaan dengan cepat, rintangan anda akan menjadi lebih mudah jika pekerjaan yang anda lamar membutuhkan banyak pekerja untuk dipekerjakan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut bukanlah yang terbaik, tetapi anda mungkin dapat mendapatkan pekerjaan dengan cepat.
-
Berbicaralah dengan pemilik pekerjaan yang prospektif. Jika anda ingin mendapatkan pekerjaan dengan cepat, anda harus menjadi proaktif dan tunjukkanlah kepada calon atasan anda bahwa anda benar-benar serius akan posisi yang anda lamar dan bahwa anda adalah orang yang tepat bagi pekerjaan tersebut.
-
- Waktu yang tepat bagi anda untuk berbicara dengan pengamat prospektif anda adalah ketika anda menyerahkan berkas lamaran anda tetapi mungkin lebih baik untuk mencoba berbicara sebelumnya. Tanyalah tentang pekerjaan dan tugas yang diemban oleh anda secara spesifik kepada mereka. Tunjukkan bahwa anda benar-benar tertarik menjadi pekerja yang enerjik dan termotivasi. Pastikan untuk mempersiapkan pertanyaan sebelumnya untuk menghindari keheningan.
- Berpakaianlah secara profesional ketika bertemu dengan calon atasan. Jangan berpakaian dengan pakaian olahraga anda, anda harus menunjukkan bahwa anda benar-benar serius!
-
Gunakan hubungan personal anda. Akhir-akhir ini banyak orang yang mendapatkan pekerjaan melalu hubungan personal dan jaringan.[1] Anda mungkin akan mendapatkan pekerjaan jika anda memiliki orang dalam yang membantu anda agar dapat diterima. Jangan ragu untuk memberitahu orang-orang di kehidupan anda bahwa anda sedang mencari pekerjaan. Anda tidak akan pernah tahu siapa yang memberi jalan untuk pekerjaan yang sempurna bagi anda.
- Terdapat bermacam laman web yang khusus membantu anda mengatur jaringan profesional anda. Laman-laman ini dapat membantu anda untuk menggunakan bermacam hubungan personal ketika anda mencari pekerjaan.
-
Mintalah bantuan dalam mencari pekerjaan. Jika anda ingin mendapatkan pekerjaan dengan cepat, pusat pelayanan masyarakat, seperti kantor penempatan kerja kota, mungkin tempat yang terbaik untuk dikunjungi. Hubungi mereka tentang pelayanan apa yang dapat mereka tawarkan pada anda. Banyak kantor yang memiliki program konseling yang mungkin cocok untuk memenuhi kebutuhan anda.
Metode2
Meningkatkan Kualitas Berkas Lamaran Anda
-
Buatlah resume anda. Pastikan untuk menggunakan gaya dan jenis kata yang profesional ketika menulis dokumen anda.
- Sangat mudah untuk menggunakan template resume yang tersedia di seluruh piranti lunak pengolah kata modern. Hal ini akan memudahkan anda untuk memasukkan informasi dan anda tidak perlu khawatir tentang kualitas yang tidak baik dan masalah format yang dapat membuat anda frustasi. Ingatlah bahwa template format tersebut dapat diatur sesuai dengan tipe pekerjaan yang anda lamar.
- Sebuah resume harus mencakup daftar pengalaman anda yang relevan. Sangat penting bagi anda untuk berpikir kreatif tentang pengalaman apa yang dianggap relevan, tapi anda harus berhati-hati dalam menuliskan pengalaman yang dapat dikategorikan tidak relevan dengan pekerjaan. Pengalaman anda harus seimbang.
- Untuk informasi tentang cara menulis resume yang baik, lihat: Bagaimana Cara Menulis Resume.
-
Tulislah surat lamaran kerja yang profesional. Surat lamaran kerja harus meliputi beberapa hal, hal yang membedakan anda dari pelamar lain dan gambaran tentang nilai tambah anda sebagai calon pekerja.[2] Gunakanlah bahasa formal dan profesional, begitu juga dengan formatnya ketika anda membuat surat lamaran kerja.
- Mulailah surat anda dengan sapaan yang formal. Pihak perusahaan mungkin akan memberitahu anda kepada siapa surat harus ditujukan. Jika tidak, If not, tujukanlah surat anda kepada "pihak yang bersangkutan" atau kepada bidang personalia secara umum.
- Mulailah menulis isi surat anda dengan deskripsi anda sendiri, posisi apa yang anda lamar, dan mengapa anda melamar pekerjaan. Awalan surat harus membantu anda untuk menonjol daripada pelamar lain tapi jangan tergantung pada trik atau humor yang murahan.
- Buatlah kesimpulan dari surat anda dengan menegaskan kembali minat anda dalam pekerjaan dan mengapa anda cocok dengan pekerjaan tersebut.
- Mungkin anda akan tergoda untuk menggunakan ulang surat, terutama ketika anda melamar banyak sekali pekerjaan, namun pastikan untuk mengkhususkan setiap surat lamaran kerja yang anda masukkan kepada pekerjaan yang anda lamar.
- Untuk informasi bagaimana cara menulis surat lamaran kerja yang baik, lihat: Bagaimana Cara Menulis Surat Lamaran Kerja.
-
Sunting semua berkas lamaran anda. Baca kembali surat lamaran kerja dan resume anda untuk menemukan kesalahan dan bagian-bagian yang kadaluarsa. Memiliki seseorang yang khusus untuk menyunting berkas anda adalah ide yang bagus. Mata yang jeli dapat menemukan kesalahan ketika pertama kali anda melihat pertama kali pada berkas anda.
Metode3
Siapkan Diri Untuk Wawancara
-
Tinjau kembali berkas lamaran anda dan semua informasi terkait dengan lowongan pekerjaan. Ketika anda pergi untuk wawancara, pastikan bahwa anda mengingat apa yang anda tulis dalam surat lamaran serta rincian dari lowongan pekerjaan.
- Merupakan ide yang baik pula jika anda melakukan pencarian informasi tentang perusahaan yang anda lamar. Apakah bentuk usaha perusahaan dan apa yang membuat perusahaan tersebut berbeda? Adakah misi yang diemban oleh perusahaan? Pertanyaan-pertanyaan semacam diatas dapat dijawab dengan mencari di internet namun dengan mencari informasi semacam itu dapat menunjukkan minat dan dedikasi anda ketika disampaikan saat wawancara.
- Catatlah aspek kepribadian dan pengalaman dalam hidup anda yang dirasa penting untuk disampaikan selama wawancara kerja.[3] Mungkin adalah beberapa hal yang mungkin anda tidak cantumkan dalam resume anda namun sangat penting untuk disampaikan kepada calon atasan anda. Contohnya, anda dapat mencantumkan kemampuan pribadi dan etos kerja anda.
-
Latihlah menjawab pertanyaan wawancara. Sebuah wawancara biasanya memiliki dua tipe pertanyaan yang berbeda, yaitu pertanyaan teknis dan pertanyaan dari HRD. Pertanyaan teknis mengukur apakah anda mengetahui cara kerja pekerjaan yang anda lamar dan pertanyaan HRD dibuat untuk melihat apakah anda adalah seorang yang dapat bekerja dalam tim. Anda harus dapat menjawab kedua jenis pertanyaan tersebut dengan percaya diri.
- Beberapa contoh dari pertanyaan dari HRD: Dimanakah posisi anda dalam kurun waktu 10 tahun? Bagaimana anda mengatasi kritik? Seberapa baik anda bekerja di dalam sebuah tim?
- Ketika anda ditanya, "Berapa gaji yang ingin anda dapatkan?" Jangan jawab dengan jumlah yang spesifik atau anda akan tampak hanya berkeinginan untuk uang semata. Katakan saja, "Saya terbuka" or ask, "Berapakah rentang gaji untuk pekerjaan ini?" Ketika anda ditanya, "Apa yang yang anda tidak sukai dari pekerjaan anda sekarang?" Jika anda menjawab dengan segala hal yang negatif, meskipun itu benar adanya, hal itu akan membuat anda terlihat sebagai pekerja yang negatif. Ketika anda ditanya, "Dimanakah anda berada dalam kurun waktu 5 tahun?" Jika anda tidak menjawab dengan posisi yang lebih atas dari jabatan antara sekarang, anda akan tampak tidak berminat dengan pekerjaan ini.
- Anda bahkan dapat melatih keterampilan wawancara anda dengan melakukan wawancara buatan. Jika anda melakukan latihan wawancara tetapi belum mendapatkan tawaran wawancara, maka anda belum melakukan pemanasan proses wawancara. Membutuhkan 3 sampai 5 kali wawancara untuk membuat anda cukup siap dan untuk menerima tawaran wawancara.
-
Berpenampilanlah profesional ketika anda pergi untuk wawancara. Pakaian yang sesuai mungkin berbeda-beda tergantung dengan pekerjaan dan perusahaan yang anda lamar, penampilan anda harus tetap rapi dan bersih ketika anda melakukan wawancara kerja.
- Pastikan bahwa selain berpenampilan rapi dengan pakaian profesional yang rapi dan bersih, anda juga harus merawat diri anda sendiri sebelum melakukan wawancara kerja. Hal-hal yang sepele seperti bau badan atau rambut yang acak-acakan akan menjadi gangguan yang parah untuk orang yang mewawancarai anda. Tujuannya adalah untuk menampilkan kepribadian dan pengalaman anda yang baik, jadi jangan mengalihkan fokus pewawancara anda dengan hal lain.
Tips
- Buatlah salinan resume anda serta kertas kosong dan pulpen saat anda wawancara. Berikan salinan resume anda kepada setiap orang yang mewawancarai anda yang kurang mengenal isi resume anda. Setelah wawancara, tulislah pertanyaan yang ditanyakan kepada anda dan nama-nama pewawancara. Anda dapat mengirimkan surel untuk tanda terima kasih dan pelajari bentuk pertanyaan untuk mempersiapkan wawancara berikutnya (jika ada).
- Merasa tertekan adalah hal yang lumrah jika anda telah melakukan wawancara dan belum diterima. Istirahatlah untuk sehari untuk pemulihan tapi lupakan yang telah terjadi mulailah kembali! Anda hanya dapat berhasil dalam mencari pekerjaan jika anda tetap berusaha dan meningkatkan kemampuan anda.
sumber:https://id.wikihow.com