Cara Mengatasi Rasa Iri Pada Rekan Kerja

-
Cara Mengatasi Rasa Iri Pada Rekan Kerja

Pernahkah Anda iri akan prestasi, barang yang dimiliki, atau hal tertentu yang dimiliki rekan kerja Anda? Jika ya, itu adalah hal biasa yang umum terjadi pada sejumlah karyawan.

Akan tetapi, rasa iri tersebut jangan sampai membuat Anda berperilaku negatif, misalnya membenci rekan Anda tersebut.

Mengapa? Karena Anda akan tidak nyaman bekerja atau bahkan dapat terdemotivasi.

 

Agar rasa iri tersebut tidak berdampak negatif kepada Anda, berikut 7 cara mengatasinya.

1. Beri ucapan selamat pada prestasi rekan kerja

Cara pertama adalah dengan memberi ucapan selamat secara tulus pada prestasi rekan kerja Anda. Apa pun prestasinya, ucapan selamat dari Anda akan mencairkan suasana kompetisi di antara anda berdua.

Selain itu, Anda juga akan memberikan getaran positif sehingga pertemanan Anda dengan dia tersebut semakin erat.

Ucapan selamat itu bisa saja seperti di bawah ini:

  • “Selamat ya, semoga prestasi Anda tersebut memberikan motivasi tambahan bagi saya untuk bekerja lebih baik”
  • “Luar biasa Bro/Sis. Selamat ya…”
  • “Good job my friend… Anda memang layak dapat bintang”

Di sisi lain, jika Anda membenci prestasi rekan kerja Anda karena takut tersaingi, Anda akan diliputi perasaan negatif sehingga pikiran atau suasana hati Anda juga negatif.

Misalnya sedih, kecewa, marah, sensitif, tidak percaya diri, atau rendah diri.

 

2. Fokus pada kemampuan diri sendiri

Cara kedua adalah dengan fokus kepada kemampuan diri sendiri. Dengan demikian, Anda akan mencurahkan energi dan waktu Anda untuk menyelesaikan semua tugas-tugas Anda, bukan memikirkan prestasi rekan kerja Anda.

Ingat, setiap orang yang berprestasi karena kemampuannya dalam bekerja.

Oleh karenanya, jika Anda fokus pada kemampuan Anda, Anda juga akan berprestasi seperti rekan kerja Anda yang berprestasi tersebut.

 

3. Tingkatkan pembelajaran

Cara berikutnya adalah dengan meningkatkan pembelajaran terhadap aspek soft skillsdan hard skills Anda.

Soft skills adalah hal-hal yang berkaitan dengan Emotional Intelligence Quotient (EQ) antara lain paradigma, optimisme, sopan santun, kebiasaan, manajemen emosi, dan perilaku kerja Anda.

Sementara itu, hard skills mencakup keterampilan-keterampilan teknis yang berkaitan dengan pekerjaan Anda.

Dengan meningkatkan pembelajaran, Anda akan memilki keterampilan-keterampilan baru yang dapat meningkatkan produktivitas kerja anda sehingga Anda tidak iri lagi kepada rekan kerja Anda.

 

4. Fokus pada pekerjaan Anda

Daripada iri kepada prestasi orang lain, lebih baik Anda fokus kepada pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda.

Oleh karenanya, energi dan waktu Anda akan bernilai sehingga hari-hari kerja Anda menyenangkan.

Selain itu, fokus ini akan membantu Anda berprestasi juga di departemen atau unit tempat Anda bekerja.

 

5. Jauhi lingkungan yang memberi pikiran negatif

Jauhi juga rekan-rekan kerja yang biasa memiliki sifat iri terhadap orang lain. Mengapa?

Karena kalau Anda bergabung dengan mereka, perasaan Anda akan semakin negatif (memancarkan aura negatif).

Bagaimana kalau seorang rekan kerja Anda memancing Anda untuk membicarakan rekan kerja Anda yang berprestasi dari sisi negatifnya?

Yang perlu Anda lakukan adalah menolak secara halus pancingan tersebut. Ini bisa berupa Anda meminta tidak diganggu karena Anda sedang menyelesaikan pekerjaan Anda.

Selain itu, hapus juga pesan dan atau surat elektronik (email) negatif tentang rekan kerja yang berprestasi. Kalau perlu, jangan dibaca email-email tersebut karena memang tidak ada gunanya bagi Anda.

 

6. Bangun kerja sama

Hubungi rekan kerja yang berprestasi untuk membangun pertemanan yang langgeng. Bentuk pertemanan ini bisa berupa kerja sama dalam sebuah proyek baru atau yang sedang berlangsung.

Dengan bekerja sama dengan orang berprestasi tersebut, Anda akan ketularan ritme kerja yang kondusif sehingga Anda dapat berkembang menjadi lebih baik.

Patut diingat, agar hubungan atau pertemanan ini hakiki, terapkan hukum memberi sebelum menerima. Tawarkan atau beri bantuan berdasarkan kemampuan Anda kepada orang tersebut terlebih dahulu.

 

7. Bersyukur

Bersyukur adalah cara lain dalam mengatasi rasa iri pada rekan kerja. Dengan kata lain, Anda mensyukuri segala yang Anda punyai selama ini, tanpa perlu membandingkan dengan rekan kerja Anda.

Selain itu, rasa syukur ini akan membawa Anda ke suasana hati yang positif (nyaman) sehingga Anda akan terus bersemangat menyelesaikan semua tugas atau pekerjaan Anda.

Iri pada rekan kerja, baik dari sisi materi atau prestasi, harus segera disingkirkan secepatnya karena akan berdampak negatif kepada kinerja Anda.

Untuk tujuan tersebut, cobalah terapkan satu atau beberapa cara di atas sehingga menjadi kebiasaan baik yang membantu Anda menjadi seorang karyawan yang lebih sukses. 

 

Komentar