Apakah atasan Anda tipe yang tidak bisa mengekspresikan perasaannya? Jarang memuji dan mengatakan kalau Anda sudah melaksanakan tugas dengan baik? Jika demikian tentunya sulit untuk menilai apakah atasan menyenangi apa yang Anda lakukan.
Sebenarnya ada beberapa ciri kalau atasan menaruh perhatian dengan apa yang Anda kerjakan. Cobalah melihat beberapa hal di bawah ini, jika atasan mencirikan beberapa hal ini bisa dipastikan atasan tak hanya sekadar senang saja tetapi memercayai Anda.
1. Dilibatkan
Anda selalu dilibatkan dalam proyek-proyek penting pun program-program kerjanya. Padahal bisa dibilang Anda bukan menjadi orang yang langsung berkaitan dengan pekerjaan tersebut tetapi atasan selalu melibatkan Anda. Pendapat Anda menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu atasan.
2. Curhat
Sesekali Anda menemukan atasan bercerita mengenai problemnya di pekerjaan. Tak hanya berkaitan dengan hal-hal kantor saja tetapi juga masalah pribadinya tak luput diceritakannya kepada Anda. Sudah bisa dipastikan Anda tak hanya sekadar karyawan saja di matanya tetapi juga “temannya”.
3. Tak Bisa Hidup Tanpa Anda
Atasan selalu “merepotkan” Anda untuk hal-hal yang kecil. Terkadang membuat Anda sebal dan super kesal seolah tak bisa membiarkan Anda bernapas sejenak. Padahal ini adalah wujud ketergantungan atasan kepada Anda. Walaupun privasi sedikit terganggung, Anda patut bangga.
4. Konfirmasi
Atasan beberapakali mengonfirmasi hal-hal kepada Anda. Padahal dia bisa menanyakan langsung kepada orang yang bersangkutan tetapi dia selalu merasa harus mengonfirmasi hal tersebut kepada Anda. Seolah-olah dia hanya memercayai Anda saja.
5. Dipindahkan ke Divisinya
Jika atasan memindahkan Anda langsung ke divisinya bisa dibilang Anda bukan sekadar karyawan biasa di matanya. Dia sangat mengandalkan Anda sampai-sampai memindahkan Anda langsung di bawahnya. Walaupun sedikit merepotkan, anggap saja ini sebagai jalan menuju jenjang karier yang lebih baik.
6. Memantau Kondisi
Anda disuruh memantau kondisi kantor alias secara tak langsung atasan meminta Anda menjadi perantara atasan untuk melihat lingkungan kantor. Selain itu rekan-rekan kerja juga menjadi segan melihat kedekatan Anda dengan atasan. Kalau atasan belum kelihatan, pasti Anda yang ditanya oleh rekan-rekan lain.