Menunjukkan Sikap Disiplin Dilingkungan Kerja

-
Menunjukkan Sikap Disiplin Dilingkungan Kerja

Halo Sahabat, sikap disiplin  pada pekerjaan  sangat diperlukan, sikap ini dapat membangun etos kerja yang baik dan meningkatkan produktivitas kita dalam bekerja. Etos kerja juga akan meningkatkan citra yang baik terhadap perusahaan. 

Disiplin merupakan bentuk kepatuhan terhadap peraturan atau tugas-tugas yang seharusnya kita tangani. Kepatuhan dapat menggerakan roda perusahaan agar memperoleh pencapaian yang sempurna.

 

1. Disiplin Waktu

Efisiensi terhadap waktu sangat diperlukan untuk mengatur tugas mana yang dapat kita kerjakan lebih dulu, agar tugas itu lebih cepat selesai atau tepat waktu. Penerapan sikap ini akan mencegah tertundanya tugas lain yang akan kita kerjakan.

 

2. Inisiatif dan Kreatif

Dari cara kita dalam mengerjakan suatu tugas, juga menunjukkan kedisplinan kita dalam bekerja. Mengerjakan tugas secara monoton menggambarkan motivasi yang buruk dan ketidakpuasan kita terhadap perusahaan. Sebaliknya, pegawai yang inisiatif dan kreatif menunjukkan tingginya motivasi menunjukkan tingkat kedisiplinan yang tinggi juga.

 

3. Tanggung Jawab

Rasa tanggung jawab yang tinggi menunjukkan kedisiplinan kita dalam bekerja, seperti mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepada kita dan menyelesaikannya tepat waktu. Pekerja yang disiplin bukan hanya selalu menerima tugas yang diberikan, menyelesaikan tugas dengan sempurna juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap pekerjaan.

 

4. Taat Peraturan

Datang tepat waktu, berpenampilan seperti yang sudah ditetapkan. Merupakan bentuk taat akan peraturan yang ada ditempat kerja. Ketaatan kita terhadap aturan kerja, menunjukkan kedisiplinan kita terhadap lingkungan kerja dan atasan.

 

5. Sikap dan Perilaku

Sikap dan perilaku kita terhadap rekan kerja dan atasan juga merupakan tanda yang baik untuk disiplin dalam kerja. Pekerja yang disiplin akan lebih peduli menjaga relasi yang baik antara dirinya dengan rekan kerja, dengan atasan, maupun pihak-pihak lain yang berhubungan dengan perusahaan.

 

6. Pengawasan Ketat

Pengawasan yang ketat bukan berarti mengawasi pegawai saat mereka berkeja, hal ini malah menjadi hambatan tersendiri bagi mereka. Pengawasan yang baik sebagai atasan dalam mengobservasi motivasi, masalah, serta konflik yang timbul diantara pekerja dan ditangani agar meningkatkan kemauan mereka dalam bekerja.

 

7. Pemimpin yang Teladan

Pemimpin yang teladan merupakan salah satu faktor pendukung dari kedisiplinan kerja para bawahannya. Pemimpin yang dapat mencotohkan hal baik pada anak buah dapat menjadi salah satu indikator dari kedisiplinan kerja pegawai. Jika pemimpin mampu memberikan arahan dengan baik dan bijak, pegawai akan menunjukkan kepuasan yang lebih dalam bekerja, dengan begitu disiplin kerja juga akan dapat terjaga.

Komentar