Anda baru saja mendapatkan tawaran pekerjaan? Beberapa perusahaan mungkin menjanjikan gaji besar agar mau menerima ajakannya. Meski ada juga yang hanya menawarkan jabatan tinggi dengan penghasilan standar.

Apa pun iming-imingnya, banyak hal yang perlu Anda pikirkan sebelum menerima tawaran pekerjaan baru. Apa saja?

 

1.Passion Anda Terhadap Pekerjaan Tersebut

Meski terlihat sepele, peran passion dalam bekerja tidak bisa diremehkan. Passion membuat Anda mencintai sebuah pekerjaan. Pun mampu menciptakan tujuan hidup dan pencapaian karier yang jelas.

Jadi, pastikan job baru yang ditawarkan sesuai dengan passion Anda. Dengan passion, seseorang bisa bekerja sepenuh hati. Sebaliknya, tanpa passion, rasa tertekan akan meningkat sehingga menimbulkan stres. Vicka Yunita Tjhin MPsi, Psi., pakar psikologi dewasa, mengungkapkan bahwa produktivitas dapat menurun jika memaksakan diri untuk melakukan pekerjaan.

 

2. Prospek untuk Berkembang

Setiap perusahaan memiliki aturan berbeda yang harus diterapkan oleh karyawannya. Itulah sebabnya, Anda mesti mencari tahu secara detail apakah hal tersebut layak dipatuhi. Kalau peraturannya hanya untuk kepentingan korporasi, lebih baik abaikan penawaran mereka.

Perusahaan dengan sistem yang baik pasti memberikan peluang kepada karyawannya untuk berkembang. Hal ini sangat penting karena menentukan karier Anda di masa depan.

 

3. Jarak Tempat Kerja dan Rumah

Hal ketiga yang harus Anda pertimbangkan adalah jarak tempat tinggal ke lokasi kerja. Idealnya, perjalanan menuju ke sana tidak lebih dari satu jam atau sekitar 1 km dengan berkendara. Minimal, kawasan tersebut bisa dijangkau melalui beberapa alternatif jalan.

Lalu, apa pengaruh jarak terhadap pekerjaan? Berdasarkan penelitian Universitas Umea Swedia, pekerja yang menempuh perjalanan terlalu jauh bisa terserang stres. Riset ini membuktikan bahwa beberapa karyawan tersebut sering izin lantaran sakit.

 

4. Pertimbangkan Penghasilan yang Ditawarkan

Anda sudah merasa cocok dengan tawaran pekerjaan tersebut? Kini, saatnya mencari tahu tentang rentang penghasilan di perusahaan itu. Pastikan nominal pendapatannya sesuai dengan jabatan yang ditawarkan.

Penghasilan itu harus meliputi gaji, tunjangan, serta biaya asuransi. Cobalah untuk membandingkannya dengan pendapatan dari kantor lama atau perusahaan lain. Jika dirasa kurang memuaskan, berikan penolakan secara resmi melalui telepon atau Email.

 

5. Kesanggupan Anda untuk Menerima Risiko Kerja

Setiap pekerjaan pasti memiliki risiko. Jadi, Anda harus memantapkan hati, sanggup menanggung konsekuensi job yang dilakoni. Tak perlu berpura-pura kuat menghadapi tantangan tersebut karena bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Menurut hasil riset Arifin Budhi Wibowo (2012), beban kerja yang berlebihan dapat mengakibatkan stres. Jika kondisi tersebut tidak segera diatasi, bisa meningkatkan risiko pekerjaan Anda.

 

6. Kecocokan Lingkungan Kerja dengan Karakter Anda

Lingkungan kerja merupakan penentu kenyamanan Anda selama bertugas di kantor. Jika situasinya kurang mendukung, bisa menurunkan produktivitas dan semangat bekerja. Karena itu, carilah informasi lengkap mengenai karakter pekerja di sana, seberapa ketat aturannya, serta kondisi ruang kerja.

 

7. Seberapa Lama Masa Percobaan di Tempat Kerja

Biasanya, sebelum menjadi karyawan tetap di perusahaan baru, Anda harus mengikuti masa percobaan. Masing-masing instansi memiliki standar tersendiri mengenai kriteria pengangkatan pegawai. Selama itu, tim HRD akan mengamati kinerja, kemampuan, serta dedikasi pekerja.

Meski standar yang ditetapkan tampak bagus, tetap pertimbangkan jangka waktu masa percobaan. Kalau pengangkatan menjadi karyawan tetap sangat lama, sebaiknya cari pekerjaan di perusahaan lain. Kecuali, jika Anda yakin, bekerja di perusahaan tersebut bisa memberikan prospek cerah.