Tahukah kamu? Ternyata menulis buku harian bermanfaat untuk kemajuan karir, lho! Sudah banyak orang sukses yang memaksimalkan manfaat buku harian untuk kerja. Hasilnya, mereka bisa semakin sukses. Kok bisa? Yuk, simak penjelasan berikut.

1.    Jaga Mood
Saat proyek yang kamu kerjakan tersendat, saat dimarahi atasan, atau saat kamu melakukan kesalahan, kadang membuatmu membutuhkan orang lain untuk jadi tempat berbagi. Nah, untuk kamu yang merasa khawatir untuk berbagi cerita dengan orang lain, buku harian bisa jadi pilihan kamu.

Menuliskan perasaan di buku harian sebenarnya sudah banyak digunakan sebagai metode dalam psikoterapi. Ketika kamu menuliskan perasaanmu, kamu akan menyadari bahwa ada hari-hari dimana kamu merasa bahagia di tengah pekerjaan yang padat. Dengan mengamati apa yang kamu tulis, kamu bisa menemukan cara untuk membuatmu tetap bahagia saat bekerja.

2. Bantu analisa kinerja
Akan sangat baik ketika kamu menuliskan tidak hanya perasaan, tapi juga pencapaian kerjamu tiap harinya. Tuliskan pekerjaan apa yang berhasil kamu kerjakan dengan maksimal dan pekerjaan apa yang tertunda atau selesai dengan kurang memuaskan.

Rutin menuliskan naik turunnya kinerja dalam periode tertentu seperti satu bulan, bisa membantu kamu menganalisa kemampuanmu. Luangkan waktu kamu 5 atau 10 menit untuk membaca buku harianmu di akhir bulan dan catatlah kapan dan bagaimana kamu bisa bekerja dengan maksimal dan sebaliknya. Dengan begini, kamu bisa menemukan kemampuan yang perlu kamu tingkatkan untuk memaksimalkan kinerja kamu dikesempatan selanjutnya.

3. Bangun confidence
Meski setiap hari kamu melakukan kemajuan dalam menyelesaikan tugas, tidak setiap usahamu akan dipuji oleh rekan kerja atau klien. Padahal, sebuah pujian adalah hal dasar untuk membangun kepercayaan diri.

Di sinilah letak manfaat buku harian untuk kerja. Kamu bisa menuliskan kemajuanmu dan menambahkan kata-kata penyemangat seperti “tetap tenang” atau “lakukan yang terbaik”. Dengan begitu, buku harian kamu bisa bantu membangun kepercayaan diri dan mengukur kekuatan kamu.

4. Manejemen waktu
Hal lain yang bisa kamu dapatkan dari kebiasaan menulis buku harian adalah belajar mengatur waktu. Di masa kuliah, kamu mungkin terbiasa mengerjakan tugas dengan metode SKS (Sistem Kebut Semalam). Kamu bisa menyelesaikan tugas yang ada dalam satu malam. Jika kamu masih menggunakan metode ini di dunia kerja, kamu bisa terserang panik, Sobat! Selama bekerja, kamu akan mendapatkan beberapa hal yang harus dikerjakan dalam deadline yang berdekatan atau bahkan di hari yang sama. Buku harian atau jurnal bisa jadi solusi kamu.

Menuliskan setiap tugas yang diberikan dengan terperinci beserta deadline-nya akan membantumu memahami pekerjaan mana yang perlu diprioritaskan. Dengan mencacatnya, kamu tidak akan lupa akan tugas tersebut. Bahkan pekerjaan kamu bisa jadi lebih terencana saat kamu menuliskannya lengkap dengan tujuanmu untuk hari selanjutnya di buku harian.

4 manfaat buku harian untuk kerja ini bisa kamu dapatkan jika menulisnya dengan teratur. Tidak harus seperti orang-orang terkenal yang menulis secara rutin dalam 30 tahun, kamu bisa mulai berlatih dengan menulis dengan teratur selama 1 bulan. Sisakan waktumu 10 hingga 15 menit untuk merenungkan hal yang terjadi dalam karirmu di hari itu, tuliskan, dan buat tujuan untuk hari selanjutnya. Gimana Sobat, tidak sulitkan? Yuk coba manfaatkan buku harian kamu dengan maksimal!