Anda wajib mengetahui hal-hal ini supaya Anda jangan sampai melakukan ataupun mengulangi sehingga membiarkan kesempatan untuk berkarier yang sudah di depan mata hilang begitu saja. Hanya karena kesalahan kecil berikut ini!
1. Lupa Mematikan Gadget
Ini bisa menjadi kesalahan “besar” yang Anda lakukan saat sesi wawancara. Bila Anda melakukannya bisa jadi pewawancara menganggap Anda tidak memandang serius dengan sesi wawancara yang dilakukan tersebut. Makanya, sebelum wawancara dimulai, pastikan kalau gadget Anda dalam posisi mati atau silent sehingga Anda terhindar dari kesalahan kecil yang bisa merusak karier Anda.
2. Salah Kostum
Secakapnya kemampuan Anda bisa jadi pewawancara menjadi kehilangan minat begitu melihat Anda salah kostum. Busana yang Anda kenakan saat wawancara bisa memengaruhi karier Anda di masa depan. Makanya, kenakan busana yang “aman” saja. Maksudnya jangan terlalu berlebihan. Kalaupun sebenarnya di keseharian Anda berdandan nyeleneh ala rock star atau apalah, cobalah untuk sekali ini saja - saat wawancara Anda menjadi pribadi yang “aman”.
3. Tinggi Gaji
Kemudian kesalahan yang biasa terjadi adalah Anda terlalu tinggi memberikan target gaji. Bila ini yang Anda lakukan apalagi tanpa menyadari kualitas Anda bisa-bisa perusahaan menganggap Anda sebagai orang yang tak tahu diri. Tidak sadar kemampuan dan meminta gaji tinggi. Perusahaan mana yang mau merekrut calon karyawan demikian. Coba-cobalah cari tahu “pasaran” gaji di perusahaan yang Anda lamar sebelum hari wawancara tiba.
4. Telat
Sudahlah Anda yang mau diwawancara, Anda pula yang datang telat! Lebih baik datang lebih cepat ketimbang membiarkan pewawancara menunggu Anda. Selain pewawancara kesal karena Anda terlambat, Anda juga tidak punya waktu untuk mempersiapkan diri memberikan jawaban-jawaban terbaik karena sudah kehabisan napas memburu waktu.
5. Terlalu Pede
Percaya diri itu baik tapi kalau sudah “terlalu” bisa-bisa kesan yang ditangkap oleh pewawancara adalah Anda orang yang sombong dan arogan. Makanya ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan oleh pewawancara, jawablah seperlunya jangan berlebihan. Jangan juga terlalu menunjukkan kemampuan dan kualitas Anda secara berlebihan.