Kok Pengen Jadi Pekerja Semua Sih?

-
Kok Pengen Jadi Pekerja Semua Sih?

Kebanyakan orang setelah lulus dari SMA sederajat atau lulus dari kuliah selalu mendapat pertanyaan “Sekarang kerja di mana?”. Ada yang menjawab masih nganggur ada juga yang menjawab dengan bangga sekarang saya bekerja di pabrik blablabla tempatnya enak, ada AC fasilitas memadai dan lain-lain. Tentu menjadi seorang yang bekerja di kantor dengan fasilitas kantor yang memadai dan gaji yang mencukupi adalah suatu kebanggan tersendiri bagi pelakunya. Tetapi bagaimana jika kita saja yang jadi pemilik perusahaanya, bukan hanya pegawainya. Kita bisa menjadi pegawai swasta tetapi kenapa tidak kita saja yang jadi wirausaha.

Dengan menjadi wirausaha kita bisa membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Selain mempunyai pekerjaan untuk dirinya sendiri berarti seorang wirausaha sudah membantu negara untuk mengurangi jumlah pengangguran di indonesia.

Mungkin karena semenjak kita kecil lingkungan secara tidak langsung membuat mental kita mendambakan tipe pekerjaan yang enak digaji pasti tiap bulan sehingga banyak diantara kita yang tidak mau mengambil resiko sebagai wirausaha. Mungkin kita sudah terlalu ter-doktrin definisi sukses adalah orang-orang yang bekerja dengan jas rapi di tempat ber AC. Pagi berangkat kerja ke kantor dan malam hari pulang dan terus-terusan setiap hari seperti itu. Jangan langsung ingin kerja di tempat yang enak. Saya sakin pemilik perusahaan yang mempunyai banyak karyawan itu dulu waktu dia merintis perusahaannya tidak semudah bagaimana karyawannya mencalonkan diri dan mendapatkan pekerjaan beserta fasilitasnya.

Perusahaan-perusahaan besar di Indonesia sekarang mayoritas dimiliki oleh pengusaha luar negeri. Kita hidup di negara yang sangat kaya tapi pemilik aset di dalamnya adalah bukan orang Indonesia sendiri. Dan sebagian dari kita sangat bangga bekerja di perusahaan tersebut. Dan bagaimana agar Indonesia bisa memanfaatkan sumber daya yang sangat kaya ini. Yang pertama adalah merubah mental-mental kita yang suka jadi pegawai untuk suka menjadi wirausaha. Merubah mental yang numpang kerja di tempat orang menjadi pemilik tempat kerjanya.

Ketika ada orang yang bertanya sekarang kerja di mana? Kita bisa menjawab dengan saya buka warung X atau saya buka usaha Y. Tetapi dalam melakukan apapun pasti ada penghalang atau kendala. Dalam hal ini kendala yang muncul ketika mencoba menjadi wirasawasta atau pengusaha biasanya adalah tentang modal. Modal memang perlu dalam berusaha tapi tidak menentukan secara penuh kesuksesan pengusaha.Dalam hal ini kita perlu belajar dari orang-orang yang telah jadi wirausaha lebih dahulu dari kita. Banyak contoh orang yang bisa sukses walaupun tidak dengan modal nilainya fantastis seperti Jody Brotosuseno pemilik Waroeng Grup, Masmono pemilik Ayam Bakar Mas Mono, Jafrial Jasman dan masih banyak lagi. Bahkan Bob Sadino orang sukses itu pernah kehabisan modal saat ia mengalami kebangkrutan. Jika banyak orang lain di luar sana bisa mengapa kita tidak? Tiap orang mempunyai cara sendiri untuk menjadi pengusaha tetapi yang jelas mereka orang yang sukses selalu yakin dengan apa yang dilakukannya. Mereka yakin dan ketika gagal akan bangkit lagi. Mental pantang menyerah yang dipakai para wirausaha kelas atas itu.

sumber:www.kompasiana.com

Komentar