Tingkatkan usaha pencarian pekerjaanmu dan bawa dirimu lebih dekat pada mimpimu! Lupakan mencari kerja dengan cara lama yang hanya berdiam diri dan menunggu surat kabar Minggu untuk mencari lowongan. Agar menonjol pada pasar kerja saat ini, kamu harus lebih proaktif dengan caramu, kamu juga harus memperluas pencarian dengan memanfaatkan kekuatan networking.

Networking mengharuskan kamu keluar untuk bertemu dan terhubung dengan pemain yang tepat dalam industry yang kamu pilih. Dengan cara ini kamu akan mendapat kesempatan yang tidak diumumkan atau disembunyikan dari masyarakat. Apakah sekarang kamu masih bekerja dan senang dengan pekerjaanmu? Kamu masih bisa menuai keuntungan dari networking. Gunakan kesempatan ini untuk mengenal pembimbing yang bisa membantumu menjadi lebih baik dalam pekerjaanmu.

Sekarang hal ini mungkin terdengar meragukan, tapi jangan putus asa – berikut ini kami buatkan daftar cara untuk menuai penghargaan luar biasa pada akhirnya.

1. Mulailah dengan orang-orang terdekat dan terkasih

Karena kamu baru memulai inisiatif ini, lakukan dengan perlahan saja. Manfaatkan network keluarga dan teman untuk memulai usahamu. Anggap saja kamu tertarik untuk melamar pekerjaan di bidang Ilmu Pengetahuan – tantemu yang mengajar Biologi di sekolah merupakan orang yang tepat untuk diajak bicara. Dia bisa memperkenalkanmu pada orang yang tepat dalam industri yang bisa membantumu lebih dekat pada pekerjaan impianmu. Tidak perlu malu – mereka adalah orang-orang yang kamu sayangi dan mereka pasti bersedia membantumu.

2. Internet adalah temanmu

Bersyukurlah karena kita hidup pada zaman dimana internet sangat mudah didapatkan. Dengan beberapa klik pada tombol atau sapuan pada layar, kita bisa memesan makanan, menonton film dan melamar pekerjaan secara online. Untuk sebagian besar dari kita, internet sudah menjadi kebutuhan utama untuk saling terhubung. Terima kasih pada media sosial, kita bisa terhubung dengan orang-orang yang berpikiran sama walaupun berjauhan, menjadikannya alat terbaik untuk networking. Dengan dasar ini, gunakan media sosialmu atau bergabunglah dengan situs seperti Meetup dan bergaul dengan orang-orang untuk memperluas networkmu. Sadarilah bahwa teknologi ini bisa mendukungmu, jadi silakan, gunakan Tweeter, sukai dan sebarkan caramu menuju karier yang lebih hebat.

3. Selektif

Mungkin saat ini kamu diliputi kegembiraan karena semua kesempatan networking begitu mudah – langkah selanjutnya adalah memilih mana yang bisa memberikan keuntungan paling besar. Pada  permainan ini, mantra nya adalah “kualitas di atas kwantitas”. Kamu bisa menghadiri semua acara undangan tapi resikonya kamu akan berurusan dengan terlalu banyak hal tidak penting dan terlalu banyak wajah untuk diingat. Kamu harus lebih selektif dan prioritaskan yang relevan saja. Contohnya, tidak perlu menghadiri seminar real estate kalau kamu ingin menjadi perawat.

4. ….Tapi jangan juga menutup diri dari kemungkinan

Kami tidak bermaksud untuk membuat bingung, tapi dengarkan: yang kami maksud di sini adalah selalu siap pada setiap kesempatan networking. Tidak semua jenis networking merupakan sebuah acara yang terselenggara dengan baik – ada beberapa yang muncul secara spontan. Mungkin kamu bertemu dengan seseorang yang bisa memberimu kesempatan kerja yang luar biasa ketika kamu sedang berada di café suatu hari, jadi harus selalu siap dan waspada pada sekelilingmu setiap saat. Kamu tidak pernah tahu apa yang menunggumu di sudut sana.

5. Bersiap untuk hari H

Anggap acara networking sebagai interview pekerjaan – kamu akan berbicara dengan pengambil keputusan yang mungkin bisa mengangkat atau menghancurkan kariermu. Untuk itu kamu harus mempersiapkan acara tersebut seperti akan mengikuti interview. Setelah menerima undangan (atau memutuskan untuk menghadirinya), langkah selanjutnya adalah mempelajari segala sesuatu tentang acara tersebut. Untuk membantu persiapanmu, cari tahu ini acara apa dan perusahaan mana atau orang seperti apa yang akan menghadiri acara tersebut. Bekali dirimu dengan pengetahuan agar kamu bisa sukses mencapai tujuanmu. Usahakan untuk latihan dan siapkan pidato pendek. Pidato itu harus bisa menceritakan siapa kamu, apa yang kamu lakukan dan kenapa kamu ada disana. Sekali lagi, proaktif – sekarang bukan saatnya untuk malu-malu! Gapai dan raihlah! Lebih baik lagi kalau kamu punya kartu nama untuk dibagikan saat acara. Terakhir, jaga sikapmu, coba untuk mendengarkan, bertanya dan jangan lupa untuk tersenyum!

6. Ketekunan dan optimisme berjalan beriringan

Setiap aspek pada proses berburu pekerjaan belum tentu selalu berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Mungkin kamu sudah melakukan segalanya dengan benar tapi tetap saja belum tentu semuanya sesuai yang kamu harapkan. Masih banyak yang terlibat disini jadi kamu harus sabar tapi jangan biarkan hal itu berlalu begitu saja! Telepon, follow up dan tetap berhubungan dengan contact person jika memungkinkan – tapi lakukan dengan cara yang tidak akan mengganggu mereka dan harus profesional. Undercover Recruiter menyebutnya sebagai “ketekunan yang sopan” – kemampuan ini bisa terus dilakukan untuk maju tanpa kehilangan harapan dan perspektif. Belajar untuk melepaskan kekecewaan dengan tetap optimis selama proses berlangsung.

Para pemula mungkin merasa terintimidasi untuk memulai networking, tapi ingat bahwa dengan tekun berlatih akan mencapai kesempurnaan! Jadi pergilah ke luar, berbaur dan networking menuju kesuksesanmu!