Pemimpin Juga Butuh Motivasi

-
Pemimpin Juga Butuh Motivasi

Pekerjaan Anda sebagai seorang pemimpin memang mengharuskan Anda untuk terus memotivasi anggota tim Anda. Tetapi pernahkah terpikirkan bahwa ketika Anda merasa stagnan dan seakan tidak memiliki mimpi dalam karir lagi, Anda telah kehilangan motivasi? Bila Anda terlena dengan semua prestasi sebelumnya, Anda akan kehilangan keunggulan Anda dan merasa tidak termotivasi untuk terus mengembangkan diri. ‘toh saya sudah jadi boss’ mungkin ini yang ada dalam pikiran Anda. Namun hati-hatilah, sebuah perkataan dari orang bijak yang bisa Anda cermati; “kalau kau meluncur, kau pasti tidak meluncur ke atas bukit.”

 

Bila Anda adalah satu-satunya pusat kekuatan antusiasme tim Anda, apa yang terjadi ketika semangat Anda menghilang dan Anda merasakan semua kekuatan memudar?

 

Lalu siapa yang memotivasi seorang pemimpin? Anda mungkin berpikir, “Oke, aku kehilangan kekuatanku, lalu siapa yang akan memotivasiku ?” Jawabannya adalah ANDA! Andalah motivasi terbesar bagi diri Anda sendiri. Ingatlah bahwa posisi Anda sekarang merupakan pembuktian bahwa Anda sesungguhnya sudah memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri dan karakter . Anda tahu bagaimana untuk bertahan dengan berdiri sendiri dan menyelesaikan pekerjaan.

Tetapkan program motivasi pribadi sebagai bahan bakar yang akan menyulut semangat Anda untuk selalu terus memiliki goal, keinginan, dan haus akan kemenangan baru dan berkelanjutan.

 

Berikutnya langkah penting yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan motivasi diri Anda:

Pusatkan pikiran Anda. Be focus!

Anda harus menetapkan tujuan spesifik untuk diri Anda sendiri dengan kerangka waktu untuk mencapainya. Tujuan umum tidak akan efektif. Miliki kekuatan, buatlah tujuan yang menarik menjamin Anda akan tetap semangat dan antusiasme Anda. Contoh: Dalam catur wulan ini saya ingin menjadi pemimpin yang semakin luwes dan bijaksana dalam mendelegasikan pekerjaan, saya tidak akan langsung ‘meledak’ marah jika salah satu anggota tim saya gagal mencapai targetnya.

 

Buat list atau catat tujuan Anda.

Tulis tujuan Anda ke dalam langkah-langkah yang konkrit yang dapat diperiksa sewaktu-waktu dan menandainya saat Anda sudah mencapainya, Anda akan tetap berkomitmen dan fokus. Jangan memulai tujuan selanjutnya jika tujuan sebelumnya belum terpenuhi. Bila perlu buat spread sheet yang menandai setiap pencapaian tujuan Anda dan bawalah kemanapun Anda pergi. Anda bisa mengunggahnya ke smart phone dan saat senggang, sempatkan untuk memeriksanya.

 

Kembangkan keinginan terbesar untuk mencapai tujuan.

Pelihara keinginan Anda demi mencapai tujuan dan dengan mengidentifikasi semua keuntungan dan kerugian yang akan Anda lalui. Buat daftar spesifik tentang manfaat yang ada. Jangan takut untuk mengungkapkan keinginan ‘tergila’ sekalipun.

 

Konsisten!

Hal yang wajar jika terkadang semangat Anda menurun. When your mood is low, lihat kembali daftar yang memuat tujuan Anda dan bayangkan kebaikan yang bisa Anda dapatkan baik untuk Anda maupun untuk anggota tim Anda serta perusahaan. Sesungguhnya Anda tidak hanya membantu Anda, tetapi juga orang disekitar Anda.

 

Bulatkan tekad bahwa Anda pasti bisa menghadapi segala rintangan.

Sekali Anda bertahan kuat untuk keinginan Anda dan juga manfaatnya, Anda akan melihat segala hambatan itu bukanlah apa-apa yang harus ditakutkan dan bisa segera Anda singkirkan. Jangan biarkan apa pun menghalangi jalan Anda!

 

Remember! Pemimpin juga manusia, ada kalanya kehilangan motivasi. So pastikan Anda memiliki waktu pribadi Anda untuk memotivasi diri Anda.

Komentar