Gadget layaknya smartphone kini telah menjadi benda yang sulit untuk dipisahkan dari keseharian kita. Banyak orang yang bahkan menjadikan smartphone sebagai benda pertama dan terakhir yang dipegang sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Kini, kita bahkan terbiasa menggunakan gadget saat sibuk bekerja. Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika kita bekerja dengan berkirim pesan atau mengecek media sosial pada gadget, otak justru bisa mengalami kerusakan secara perlahan-lahan.
Fakta ini didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan di University of Copenhagen, Denmark. Penelitian ini sendiri dilakukan dengan meminta para partisipan untuk menggunakan smartphone-nya sambil menonton televisi. Pada awalnya, para partisipan ini berpikir jika mereka tidak akan kehilangan momen yang ditayangkan oleh televisi. Namun, dalam realitanya mereka hanya mengingat sedikit bagian dari acara yang ditayangkan di televisi tersebut.
Menurut pakar kesehatan, terus mengalihkan perhatian dari satu layar ke layar lainnya ternyata bisa membuat otak kita hanya menyimpan lebih sedikit informasi pada bagian memori. Selain itu, hal ini juga membuat kita melepaskan hormon yang akan membuat proses berpikir kita mengalami gangguan. Andai kita kerap menggunakan smartphone saat bekerja, bisa jadi kita akan menurunkan IQ atau bahkan fungsi memori.
Perhatian yang terus berpindah saat terus memakai gadget saat bekerja ternyata tidak bisa dilakukan oleh otak secara maksimal. Alih-alih menerima informasi dan menyimpannya pada bagian hippocampus, yang terjadi adalah informasi tidak akan bisa diproses dengan maksimal dan justru hanya akan dikirimkan ke bagian striatum, bagian otak yang sebenarnya tidak berfungsi sebagai penyimpanan data namun untuk perencanaan. Alhasil, otak justru bekerja dengan cara yang tidak benar dan bisa memicu masalah memori jangka panjang.
Dengan adanya fakta ini, ada baiknya kita tidak bekerja sambil bermain gadget agar kesehatan otak kita tetap terjaga.
sumber:http://doktersehat.com