Bisa mendapatkan pekerjaan usai menempuh pendidikan di bangku kuliah tentu menjadi kebanggaan bagi seorang fresh graduate. Namun untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai harapan tentu tidak mudah. Head of Human Resources Karirpad, Tjia Regina Olivia dalam seminar bertema "Preparing Your Future Career" di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Tangerang, pada Senin (30/10/2017) berbagi tips mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi dunia kerja kepada para mahasiswa UPJ. Seminar ini merupakan kerjasama antara Karirpad, Okezone dan UPJ.
Menurut Oliv -sapaan akrabnya- mempersiapkan segala sesuatu untuk masuk dalam dunia kerja sangat penting. Sebab bila tidak dipersiapkan, maka akan sulit mendapat pekerjaan. Berikut tipsnya.
1. Personal Branding
Memiliki keunikan adalah hal penting untuk bekal agar dilirik perusahaan, dan pastikan tetap menjadi diri sendiri. Be your self! Selain itu, juga penting untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
2. Buat CV Menarik
Perhatikan aspek visual, yakni foto, warna, dan penataan letak informasi dalam CV. Buatlah CV yang ringkas dan langsung pada maksud serta tujuan. Font dalam membuat CV pun harus formal. Jangan lupa juga pastikan nama perusahaan dan jabatan Kepala HR ditulis dengan benar.
"Biasanya karena banyak kirim CV ke berbagai perusahaan saat melamar kerja, lalu kurang detail dalam menulis nama perusahaan. Perhatikan juga lampiran yang disertakan dalam CV jangan ada yang tertinggal. Apalagi nomor telepon dan email, itu wajib ada," paparnya.
Selain itu, Oliv juga menekankan pada penggunaan foto yang disertakan dalam CV. Ia mengimbau agar foto yang disertakan dalam CV harus yang profesional dan tidak dengan gaya yang berlebihan. Ia juga mengimbau agar desain dan warna CV tidak menggunakan warna-warna mencolok seperti kuning, hijau metalik dan lain-lain.
3. Persiapkan Wawancara
Kandidat diimbau tidak datang terlambat ke lokasi wawancara. Kemudian membawa CV yang lengkap, berpakaian rapi dan menggunakan make up natural bagi calon karyawati. Kenakan pakaian yang nyaman, profesional, dan tidak berlebihan. Tak hanya itu, mencari tahu dan mempelajari perusahaan yang dilamar terlebih dulu sebelum wawancara juga penting. Jangan lupa berdoa dan menjaga kondisi kesehatan.
"Kandidat menurut saya tidak perlu belajar soal psikotes, karena psikotes bukan soal benar atau salah, tetapi untuk melihat karakter di lingkungan kerja nantinya," tutur Oliv.