Menurut KBBI, introver adalah sifat suka memendam rasa dan pikiran sendiri. Seorang introver tidak suka mengutarakan apa yang ia alami kepada orang lain. Dengan kata lain, orang introver adalah orang yang tertutup. Ciri introver bertolak belakang dengan ekstrover.
Meskipun demikian, memiliki kepribadian introver tidak selalu buruk. Apabila direkrut sebagai karyawan, introver juga memiliki keunggulan tersendiri. Hal yang penting adalah memastikan orang-orang ini berada pada posisi pekerjaan yang tepat. Nah, berikut 4 tips menempatkan calon kandidat introvert dalam perusahaan.
1. Tempatkan Introver di Belakang Meja
Salah satu ciri orang introver adalah kurang nyaman menjalin obrolan dengan orang lain. Mereka lebih memilih menyendiri daripada harus bertemu dan berbasa-basi dengan orang lain. Oleh karena itu, jenis pekerjaan yang cocok untuk mereka adalah pekerjaan yang tidak berhubungan dengan banyak orang. Tempatkan saja mereka pada pekerjaan yang bisa dilakukan di belakang meja.
Sebaliknya, hindari menempatkan orang introver di bagian pekerjaan lapangan. Posisi ini tentu membuat para introver sangat tidak nyaman. Akibatnya, mereka tidak dapat menikmati pekerjaan dan hasil akhirnya pun tidak maksimal.
2. Hindari Pekerjaan Teamwork
Anda juga perlu menyadari bahwa para introver akan sangat stres bila setiap hari harus berhubungan dengan banyak rekan kerja. Mereka lebih senang melakukan semuanya sendiri. Jadi, jika memungkinkan, tempatkan orang-orang ini pada sebuah posisi yang membutuhkan tanggung jawab tunggal.
Menempatkan orang-orang berkepribadian ini pada sebuah teamwork bukan saja tidak berhasil bagi introver, tetapi juga para rekan tim lainnya. Karena cenderung memendam segala hal yang dirasakannya, komunikasi di antara anggota tim bisa jadi bermasalah. Jika hal ini terjadi, produktivitas tim bisa terhambat.
3. Bekerja pada Bidang yang Membutuhkan Fokus dan Konsentrasi
Tahukah Anda, keunggulan seorang introver adalah mampu fokus dan berkonsentrasi maksimal ketika ditempatkan pada area kerja yang ideal. Selain itu, para introver juga jeli memperhatikan sesuatu. Mereka mengetahui hal-hal secara detail dan menyeluruh.
Salah satu contoh pekerjaan yang cocok untuk introver adalah menjadi akuntan. Karena tugasnya cukup rumit, seorang akuntan dituntut untuk fokus dan konsentrasi serta jeli memperhatikan angka-angka.
Sebaliknya, hasil kerja bisa tidak maksimal jika Anda menempatkan orang-orang ekstrover pada bidang-bidang seperti ini. Mengapa? Karena passion para ekstrover adalah berhubungan dengan banyak orang secara kontinyu. Mereka disegarkan ketika berkomunikasi dengan orang lain. Dihadapkan pada pekerjaan yang membutuhkan fokus dan konsentrasi tentu akan sangat membosankan bagi mereka.
4. Introver Cocok Sebagai Analis
Para introver memiliki kemampuan analisis yang tajam. Bagaimana tidak, sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk memikirkan sesuatu daripada mengungkapkannya. Dilengkapi dengan kejelian, mereka dengan mudah mengetahui dan menilai baik buruknya sebuah produk atau jasa.
Oleh karena itu, perusahaan perlu menempatkan calon kandidat introvert pada bidang pekerjaan yang membutuhkan kemampuan analisis yang tajam. Mereka juga sangat ahli melakukan evaluasi. Dengan evaluasi yang baik, sebuah produk atau jasa bisa berkembang menjadi lebih memuaskan.
5. Mereka Bisa Merancang dengan Baik
Anda bisa menempatkan seorang introver sebagai perancang, baik produk maupun event tertentu. Berbekal hasil analisis yang dilakukan sendiri, mereka memiliki kemampuan untuk merancang sesuatu yang bermanfaat. Bukan tidak mungkin, ide-ide yang mereka miliki sangat segar, meskipun kadang kala ada kesulitan dalam menyampaikannya.
Nah, demikian 5 tips sederhana menempatkan calon kandidat introvert dalam sebuah perusahaan. Jadi, jika Anda ingin introver dapat berkontribusi maksimal dalam sebuah perusahaan, cobalah untuk mempertimbangkan hal-hal tersebut.