Saat hari-H, sejak pagi keringat kita mengucur deras. Satu jam menjelang wawancara, tangan dan kaki kita mendadak dingin. Namanya juga tegang, he he. Padahal, suasana hati yang nggak karuan itu bisa bikin kita nggak pede selama wawancara. Buruan diatasi, deh....
- Duduk
Kebiasaan, deh, saking tegangnya kita memilih berjalan mondar-mandir di sekitar ruangan. Padahal, mondar-mandir nggak lantas menghilangkan rasa gugup kita, malah makin parah! Mendingan, cari posisi duduk paling nyaman, lalu duduk menyandar yang memudahkan kita bernapas teratur.
Baca,yuk!
Sebelum interview, kita pasti sudah membekali diri dengan informasi tentang perusahaan itu. Kalau sudah hafal luar-dalam, nggak usah dibaca ulang hingga berkali-kali—ngaku, bosan juga, kan. Daripada bolak-balik membaca sejarah perusahaan (yang belum tentu bikin antusias) lebih baik membaca majalah atau koran. Nggak hanya bisa menghibur, tapi mungkin aja nantinya pewawancara menanyakan pendapat kita tentang berita yang sedang heboh.
- Semprot sini-situ
Ini pentingnya menyimpan bodyspray dan tisu basah dalam tas, tubuh kita segar seketika! Biarpun saat menuju lokasi wawancara kita sudah naik taksi atau bus AC, tetap saja keringatnya banjir—kan, suasana hati sedang tegang-tegangnya, he he he. Langsung keringkan keringat disekitar wajah kita dengan tisu lalu semprotkan bodyspray di leher. Praktis!
- Permen pedas
Cara paling pas mencairkan ketegangan—sekaligus menghilangkan bau mulut biar pede saat menjawab pertanyaan, hi hi hi—adalah makan permen pedas. Yap, ketegangan kita sedikit teralihkan berkat pedasnya rasa permen. Sst, mengobrol dengan peserta lain juga pas untuk mengalihkan gugup, tuh.