PT Pertamina Geothermal Energy

Analyst In Spection

Jenis Pekerjaan
-
Jumlah Dibutuhkan
0
Rentang Gaji
Gaji Dirahasiakan
Syarat Umum
Pendidikan Minimal
-
Usia
-
Status Pernikahan
Sudah & Belum Menikah
Pengalaman Minimal
0 Tahun
Syarat Khusus

Analyst In Spection

Gambaran Pekerjaan :

  • Menyusun dan mengalisis rencana kerja serta pelaksanaan inspeksi kelayakan fasilitas dan peralatan aspek HSSE
  • Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan inspeksi untuk jaminan perlatan dan instalasi operasional HSSE yang handal
  • Menyusun, menganalisis pembinaan dan peningkatan kompetensi seluruh pekerja dalam aspek inspeksi operasional HSSE untuk peningkatan profesionalisme kerja
  • Menyusun, dan menyiapkan sistem dan tata kerja (STK) yang diperlukan dalam mendukung implementasi sistem manajemen inspeksi perusahaan serta mensosialisasikan
  • Menyusuan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan inspeksi K3, LL dan pengamanan peralatan serta instalasi bersama fungsi terkait sesuai ketentuan yang berlaku dan kebijakan perusahaan



Persyaratan Pencari Kerja :

  • Pendidikan min. S1 dari jurusan Teknik dan Sederajat
  • Memiliki pengalaman kerja min. 10 tahun di bidang Inspeksi / Quality Control
  • Status sebagai pegawai Kontrak / PWT
  • Lokasi kerja di Jakarta
  • Periode kontrak selama maks. 2 tahun

Untuk pendaftaran bisa klik link di  bawah  ini

http://recruitment.pertamina.com

 

Keterampilan/ Skill

Deskripsi Perusahaan

PT Pertamina Geothermal Energy atau yang biasa disebut PT Pertamina GE merupakan anak perusahaan dari perusahaan BUMN PT Pertamina, perushaaan didirikan pada tahun 2006 dalam rangka untuk mengembangkan 15 Wilayah Kerja Usaha Geotermal di Indonesia. 90% dari saham kepemilikan pangsa energi bebas polusi ini adalah dari perusahaan penyedia energi milik PT Pertamina (Persero) dan 10% adalah milik PT Pertamina Dana Ventura.


Pertamina dahulu disebut sebagai Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Pertamina masuk urutan ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun 2013. Sebuah era baru untuk energi panas bumi dimulai dengan peresmian Kamojang Geothermal Lapangan pada tanggal 29 Januari 1983 dan diikuti dengan beroperasinya Unit-1 PLTP (30MW) pada tanggal 7 Februari 1983, dan 2 tahun kemudian, 2 unit yang beroperasi dengan kapasitas 55 MW, masing-masing. Di pulau Sumatera, Monoblock (2 MW) di Sibayak-Brastagi telah beroperasi untuk pertama kalinya sebagai Pembangkit Listrik pertama dan yang pertama PLTP dengan kapasitas 20 MW telah beroperasi di wilayah Lahendong pada Agustus 2001.

Pertamina Geothermal Energy dalam kegiatan bisnisnya selalu fokus pada kegiatan untuk meningkatkan produksi di tiga daerah operasi (Kamojang, Lahendong dan Sibayak). Jumlah produk yang dihasilkan dari 3 daerah operasi eksisting sebesar 9,5 juta ton uap dengan generasi 1,3 juta MWh. Selain itu, kontribusi KOB sebesar 30,37 juta ton uap dan 4,1 juta MWh. Total produksi uap panas bumi pertahun sebesar 39,89 juta ton dengan pembangkitan listrik mencapai 5,36 juta MWh. PT PGE merupakan perusahaan yang berorientasi kepada Kegiatan Operasi Terpadu, dimana semua kegiatan operasi yang dilakukan oleh Total Proyek. PT Pertamina memiliki hak pengelolaan 15 Wilayah Kerja Pengusahaan panas bumi (WKP) dengan total potensi 8.480 MW setara dengan 4.392 MMBOE. Dari 15 WKP, 10 WKP dikelola oleh PT PGE sendiri, yaitu :

  1. Kamojang: 200 MW,
  2. Lahendong: 60 MW,
  3. Sibayak: 12 MW,
  4. Ulubelu,
  5. Lumutbalai,
  6. Hululais,
  7. Kotamubagu,
  8. Sungai Penuh dan
  9. Iyang Argopuro dan
  10. Karahabodas.

Informasi Alamat Perusahaan  :

PT Pertamina Geothermal Energy
Menara Cakrawala lt 11,
Jl. MH. Thamrin No.9,
Jakarta 10340